5 Pertanyaan Yang Bakal Jadi Bencana Dalam Cinta
Vemale.com - Ingin agar
hubungan asmara bisa awet itu mudah, kuncinya adalah komunikasi. Tetapi
nyatanya komunikasi tidak pernah menjadi semudah itu. Komunikasi selalu menjadi
sesuatu yang sangat pelik, yang apabila salah sedikit saja sudah menimbulkan
konflik antar pasangan.
Apabila tak dapat mencari celah
komunikasi dan saling mengerti satu sama lain, maka sejenak saja hubungan
asmara bisa berubah menjadi benci. Tak percaya?
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang
biasa diajukan pria dan bisa menghancurkan hubungan asmaranya:
"Menurut kamu, si Sonya
gimana?"
Sebenarnya pertanyaan ini simple saja,
hendak meminta pendapat kekasih tentang seorang teman wanitanya. Mungkin memang
hanya teman, tetapi karena dikemas menjadi sebuah pertanyaan yang berkesan
peduli, akhirnya cemburu itu muncul juga.
Tak perlu menutup-nutupi, sedewasa
apapun wanita itu, selalu ada perasaan kurang nyaman ketika kekasihnya menaruh
perhatian pada seseorang. Dan hal ini selalu wajib menjadi perhatian bagi pria,
sehingga bisa lebih menjaga sikapnya.
"Kalau diundur atau dibatalkan saja?"
Sudah membuat planning sedemikian rupa,
ternyata harus mundur atau malah dibatalkan karena sebuah kejadian. Sebenarnya
sih tidak apa, tetapi rasa kecewa juga tak bisa dihindari. Wanita kerap merasa
sensitif akan pertanyaan tersebut, dan kemudian seolah merasa dinomorduakan,
padahal tidak.
Apabila toh memang harus membatalkan
sebuah janji, maka to the point saja menyebutkan alasan pembatalannya, tak
perlu lagi bertanya bagaimana apabila dibatalkan.
"Hari ini kamu mau ngapain?"
Pertanyaan yang biasanya diungkapkan
mereka yang sedang LDR ini sekilas seperti pertanyaan penuh perhatian dan
keingintahuan. Tetapi ternyata bagi wanita pertanyaan ini memiliki lebih dari
satu arti.
Arti pertama adalah sebuah perhatian.
Dan arti kedua adalah penyadaran diri bahwa keduanya sebenarnya berjalan
sendiri-sendiri.
"Kamu bisa nggak sih ngertiin
aku?"
Bisa, jawabannya bisa. Tetapi dengan
ditanya begini, jadinya malah kurang nyaman bagi wanita. Seolah hubungan yang
dijalani sudah tak ada lagi alasan yang bisa digunakan untuk mempertahankannya.
Padahal sebenarnya ini adalah sebuah pernyataan yang didambakan pria agar
diberi space saja, tetapi apabila diucapkan di momen yang salah, malah bisa
menghancurkan suasana.
"Kamu maunya apa?"
Kesal ingin tahu keinginan yang
sebenarnya, dan berharap mendapatkan jalan keluar, nyatanya malah membawa
masalah menjadi semakin pelik dan besar. Saat sedang berselisih pendapat,
baiknya berikan saja waktu agar sama-sama mengutarakan unek-unek. Pertanyaan
yang satu ini, bisa memicu emosi baik pada pria maupun wanita.
Komunikasi adalah perkara mengerti
sudut pandangnya, dan mengerti keinginannya. Bukan berarti memang harus
disamakan, tetapi ketahui saja bahwa Anda dan dia adalah dua makhluk yang
berbeda dan saling jatuh cinta. (vem/bee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar