Kamis, 11 Juli 2013

5 Pertanyaan Yang Bakal Jadi Bencana Dalam Cinta



Vemale.com - Ingin agar hubungan asmara bisa awet itu mudah, kuncinya adalah komunikasi. Tetapi nyatanya komunikasi tidak pernah menjadi semudah itu. Komunikasi selalu menjadi sesuatu yang sangat pelik, yang apabila salah sedikit saja sudah menimbulkan konflik antar pasangan.
Apabila tak dapat mencari celah komunikasi dan saling mengerti satu sama lain, maka sejenak saja hubungan asmara bisa berubah menjadi benci. Tak percaya?
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang biasa diajukan pria dan bisa menghancurkan hubungan asmaranya:

"Menurut kamu, si Sonya gimana?"
Sebenarnya pertanyaan ini simple saja, hendak meminta pendapat kekasih tentang seorang teman wanitanya. Mungkin memang hanya teman, tetapi karena dikemas menjadi sebuah pertanyaan yang berkesan peduli, akhirnya cemburu itu muncul juga.
Tak perlu menutup-nutupi, sedewasa apapun wanita itu, selalu ada perasaan kurang nyaman ketika kekasihnya menaruh perhatian pada seseorang. Dan hal ini selalu wajib menjadi perhatian bagi pria, sehingga bisa lebih menjaga sikapnya.

"Kalau diundur atau dibatalkan saja?"
Sudah membuat planning sedemikian rupa, ternyata harus mundur atau malah dibatalkan karena sebuah kejadian. Sebenarnya sih tidak apa, tetapi rasa kecewa juga tak bisa dihindari. Wanita kerap merasa sensitif akan pertanyaan tersebut, dan kemudian seolah merasa dinomorduakan, padahal tidak.
Apabila toh memang harus membatalkan sebuah janji, maka to the point saja menyebutkan alasan pembatalannya, tak perlu lagi bertanya bagaimana apabila dibatalkan.

"Hari ini kamu mau ngapain?"
Pertanyaan yang biasanya diungkapkan mereka yang sedang LDR ini sekilas seperti pertanyaan penuh perhatian dan keingintahuan. Tetapi ternyata bagi wanita pertanyaan ini memiliki lebih dari satu arti.
Arti pertama adalah sebuah perhatian. Dan arti kedua adalah penyadaran diri bahwa keduanya sebenarnya berjalan sendiri-sendiri.

"Kamu bisa nggak sih ngertiin aku?"
Bisa, jawabannya bisa. Tetapi dengan ditanya begini, jadinya malah kurang nyaman bagi wanita. Seolah hubungan yang dijalani sudah tak ada lagi alasan yang bisa digunakan untuk mempertahankannya. Padahal sebenarnya ini adalah sebuah pernyataan yang didambakan pria agar diberi space saja, tetapi apabila diucapkan di momen yang salah, malah bisa menghancurkan suasana.

"Kamu maunya apa?"
Kesal ingin tahu keinginan yang sebenarnya, dan berharap mendapatkan jalan keluar, nyatanya malah membawa masalah menjadi semakin pelik dan besar. Saat sedang berselisih pendapat, baiknya berikan saja waktu agar sama-sama mengutarakan unek-unek. Pertanyaan yang satu ini, bisa memicu emosi baik pada pria maupun wanita.
Komunikasi adalah perkara mengerti sudut pandangnya, dan mengerti keinginannya. Bukan berarti memang harus disamakan, tetapi ketahui saja bahwa Anda dan dia adalah dua makhluk yang berbeda dan saling jatuh cinta. (vem/bee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar